Pengurus Wilayah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kalimantan Barat Melaksanakan Pelatihan Paralegal di Kabupaten Bengkayang sebagai upaya menguatkan gerakan masyarakat adat dalam menjaga dan mempertahankan wilayah adatnya.

Bengkayang-. Pengurus Wilayah AMAN Kalimantan Barat melaksanakan pelatihan paralegal yang berlangsung selama 3 hari mulai dari 2-4 Oktober 2023, Bertempat di Balai Dusun, Desa Pisak Dusun Dawar Kecamatan Tujuh Belas.

Pelatihan ini dikuti  oleh unsur Masyarakat adat, Pemuda Adat dan Perempuan AMAN,  perwakilan dari 3 komuitas yang ada di Kabupaten Bengkayang diantaranya komunitas Semunying Jaya, Komunitas Dayak Bakati Riuk Sebalos, Komunitas Dayak Bakati Binua Sara, selain anggota komunitas.

Kegiatan Paralegal ini juga menghadirkan pemateri profesional di bidang Hukum dari Direktorat Advokasi Pengurus Besar AMAN Sinung Karto, Perkumpulan Pembela Masyarakat Adat Nusantara diantaranya Agatha Anida,Maria Erbania Mayang Tarigas dan Dunasta.

Dalam sambutan Ketua Penanggung Jawab Pengurus Harian AMAN Kalimantan Barat Tono menyampaikan kegiatan paralegal ini sangat penting dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang melihat 3 komunitas kita Semunying Jaya, Dayak Bakati Riuk Sebalos dan Dayak Bakati Binua Sara yang paling rentan mendapatkan deskriminasi dan perampasan hak, untuk itu pelatihan ini adalah upaya untuk memperkuat dan membantu masyarakat adat kita untuk lebih tanggap lagi jika terjadi konflik kedepannya.

Niko Andas Putra Ketua Pengurus Daerah AMAN Bengkayang juga menyampaikan bahwa kita ingin masyarakat adat kita tidak lagi mudah untuk di pengaruhi dan di tindak serta bisa melawan deskriminasi yang dilakukan oleh pihak-pihak korporasi maka dari itu hari ini kita melaksakan pelatihan paralegal ini.

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kapala Dusun Dawar Bapak Charles yang menyampaikan bahwa sangat berterimakasih telah melaksanakan pelatihan ini di Dusun awar harapannya dengan adanya pelatihan paralegal ini masyarakat adat terkhusus di Dusun Dawar ini bisa memahami bagaimana gambaran mengenai hukum sehingga membantu memperkecil konflik yang terjadi.

Weis Perwakilan Perempuan AMAN Sebalos berharap setelah pelatihan ini kami bisa menerapkannya dikomunitas dan kami juga menjadi semangat lebih kuat di komunitas dan tidak takut memperjuangankan hak kami sehingga kami tidak mudah di intimidasi oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan tertentu yang mengancam keberadaan kami.

Pairus parisan perwakilan Pemuda Adat juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada AMAN yang telah menyelengarakan pelatihan paralegal ini, sehingga kami dari pemuda adat bisa belajar dalam memperkuat komunitas masyarakat adat terkhusus di komunitas Semunying, dan harapannya setelah ini akan ada peningkatan kapasitas bagi komunitas terkhusus dibidang hukum dan bagaimana cara membantu komunitas agar tidak ditindak oleh pihak-pihak perusahaan yang selama ini terus mengamcam keberadaan kami masyarakat adat Semunying Jaya.

Markos selaku Ketua Adat Dayak Bakati Binua Sara Kampung Dawar juga menyampaikan terimakasih, dengan adanya pelatihan paralegal ini dapat membantu menguatkan Gerakan Masyarakat adat dalam mempercepat penanganan masalah yang terjadi kepada masyarakat adat yang ada di Kabupaten Bengkayang terkhusus di Komunitas Dayak Bakati Benua Sara Dusun Dawar.

Penulis : Dama Saputra Supin

Editor : Febrianus Kori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *