Dalam rangka memperingati hari perempuan sedunia (International Women’s Day) The Asia Foundation bersama CSO di Kalimantan Barat (JARI Indonesia Borneo Barat, AMAN Kalbar, Lingkar Borneo, ELPAGAR, LBBT, PRCF, YKSPK, SAMPAN dan PPSDAK) mengadakan pertemuan Perempuan Pejuang Sumber Daya Alam Adil dan Berkelanjutan pada 10-11 Maret 2020 di Pontianak. Pertemuan ini juga menghadirkan perempuan-perempuan pejuang SDA atau yang disebut dengan Local Champion dari berbagai kabupaten Kalimantan Barat yang siap dengan isu-isu lingkungan hidup yang terjadi di daerah mereka untuk disampaikan kepada pemangku kursi pemerintahan.
Adapun capaian-capaian bersama antara CSO yang ada di Kalimantan Barat dan kelompok perempuan misalnya mendorong Perda pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat, memfasilitasi kelompok perempuan untuk melakukan permintaan informasi publik guna mengetahui hak-hak komunitas atas wilayah hutan dan lahan, mendorong kelompok perempuan untuk terlibat dalam lembaga pengelola hutan desa dan mengelola bantuan (BLU) guna meningkatkan penghidupan mereka melalui usaha produktif di perhutanan soial, memperkuat kelompok untuk menjadi paralegal untuk mengadvokasi wilayah mereka saat terjadi konflik lahan dengan industri lahan skala besar yang merugikan penghidupan komunitas.