Ketua Dewan Adat Dayak ( DAD ) kabupaten sekadau, Welbertus Willy mendukung sepenuhnya kegiatan Road Show Media dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara ( AMAN ) provinsi kalbar terkait program cegah izin hutan dan lahan beberapa waktu lalu.

Kepada media ini, Willy menyampaikan kalau program tersebut dinilai positif guna memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya hutan dan lahan.

Seperti halnya saat kunjungan tim AMAN ke desa meragun, menurut Willy, Meragun salah satu wilayah yang memiliki potensi alam yang baik. Selain itu, Meragun juga merupakan pusat suplay air untuk PDAM sirin meragun dalam memenuhi kebutuhan air masyarakat disekadau.

Willy menegaskan, bila alam sekitar tak dilestarikan termasuk bila semua hutan sudah habis digarap oleh investor, tidak menutup kemungkinan sekadau akan miskin air hanya karena ke-egoisan semata.

” sayangi anak cucu kita, kalau hutan kita habis kasian mereka “. Tukas willy dikediamannya jalan panglima naga sekadau hilir, jumat 25/8/17.

Welbertus Willy juga menghimbau masyarakat untuk tidak sesuka hati menyerahkan lahan masyarakat yang masih ada. Bila hutan habis, kita akan sengsara karena proses pemanasan global ( global warming ) tidak kita inginkan.

” Buat segera kesepakatan bersama dan buat juga data pemetaan hutan adat. Serahkan data hutan adat kedinas terkait untuk dibuatkan sertifikat atau SKT.

Kalau buat larangan, juga harus disertakan dengan sangsi yang tegas pada yang melanggar. Buat segera data dan laporkan kedinas kehutanan “. Pungkas Willy.

Ia juga berharap, bila memungkinkan AMAN dapat bekerjasama dengan DAD kabupaten dalam menjalankan program positif tersebut.

” Mudahan, kedepan kita bisa bekerjasma dengan AMAN untuk menindaklanjuti maraknya ekspansi lahan dan menjalankan program cegah izin lahan. Sebagai contoh, hutan adat didesa tapang sambas “. Harapnya.